Sore itu aku lagi asyik-asyik lihat
foto keluargaku, sambil senyum-senyum sendiri gtu,,eh tiba-tiba Hpku berdering,
tepatnya berada disamping tempat dudukku, tapi setelahku angkat, aq mendengar
suara tangis yang tak henti-hentinya, aku belum sempat bertanya, tapi Hp ku
mati dengan sendirinya, karena rasa penasaran, aku telpon balik ke nomor Hp
tersebut, tapi tak diangkat, aku terus mencoba telpon, akhirnya aku mendengar
kabar dari suara cewek yaitu kakakku, bahwasannya ayahku sudah tak ada lagi
didunia ini, aku sempat terdiam sejenak, tak lama kemudian aku menjerit dan
menangis sekuat-kuatnya, aku tak percaya akan hal itu, karena aku tau ayah
dalam kondisi baex2 aja, baru 2 hari yang lalu aku meneleponnya, kami tertawa sambil bercanda dan
cerita-cerita masalah wisudaku,,
Dengan kondisi yang separuh sadar, aku
akhirnya diantar ke Bandara untuk pulang kerumah dan memastikan apa benar atau
tidak bahwa ayahku sudah tak ada lagi di dunia ini, di Pesawat aku terus
berzikir dalam hati dan berdo’a agar ayah baik-baik aja,
Tepatnya jam 23:40 malam aku sampai di
Bandara, disitu aku lihat abang ipar bersama sopirku menunggu di depan pintu
keluar, aku naik ke dalam mobil yang biasanya digunakan ayahku kemana-mana,
diperjalanan aku terus berdo’a semoga kabar ini salah,,
Pukul 03:00 pagi, jalan menuju rumah,
aku melihat begitu banyak karangan bunga, yang mengucapkan turut berduka cita
atas meninggalnya Bapak SUHELMI NASUTION, SE. Aku tak kuat saat turun dari
mobil tepatnya pas depan halaman rumahku, didalam rumah aku melihat ayahku
terbujur kaku dengan ditutupi kain batik n kain putih,, aku tak menyangka ini
terjadi padaku dan keluargaku,, aku sempat tak percaya, aku terus memegang
tangan ayahku dan memaksa beliau bangun, tapi semua melarangku, aku melihat air
mata menetes dipipinya,, aku g kuat saat kejadian itu,, aku terus berada
disampingnya sampai acara pemakamannya selesai, waktu selesai di shalatkan,
kami mencium beliau untuk terakhir kalinya, saat aku yang terakhir mencium air
matanya mengalir lagi, aku sempat berpikir apa maksud dari semua ini, apa aku
disuruh almarhum untuk tegar dan sabar dalam menghadapi hidup kedepan tanpa
adanya beliau, supaya aku g manja lagi, supaya aku g sombong, supaya aku lebih
dewasa, supaya aku lebih mandiri, supaya aku tidak seperti anak kecil
lagi,,semua terlintas dipikiranku,,
Tapi dari kejadian itu aku dapat
mengambil hikmah bahwa aku bisa menghadapinya dengan sabar,tegar,ikhlas dan
lebih dewasa lagi dalam menghadapi masalah yang akan datang padaku kelak,,,,
ini belum berakhir masih banyak yang harus aku pelajari lagi dalam hidup ini
stelah kejadian itu,, meskipun awalnya terasa berat, sekarang aku lebih mudah
menjalani ini semua, Terima kasih ya Allah sekarang aku bisa lebih mandiri lagi
dan menghilangkan sifat angkuhku,,, selamat jalan ayahku tercinta, do’a istri
dan anak-anakmu akan mengantarkanmu ke surga, aku tau aku akan menyusulmu
kelak,, Semua yang hidup pasti akan meninggal.. luph u my father
Tidak ada komentar:
Posting Komentar