Senin, 11 Maret 2013

Perempuan dan Air Mata

       Kenapa perempuan itu identik dengan mudah banget mengeluarkan air mata atau bisa disebut nangis gitu,,,, apapun masalahnya pasti ada aja yang namaya nangis,,, ya contohnya udah banyak sich,,,, cuma kadang ada perempuan yang sok kelihatan tegar,, tapi dibelakang dia selalu meneteskan air matanya,, apa karena dia selalu menggunakan perasaannya dibandingkan perbuatan,,,, dikit" nangis,,,, padahal masalahnya kecil banget,,, tapi rasanya hatinya sudah teriris",,, satu, dua tetes air mata pasti mengalir di pipinya,,,,, Kadang itu heran juga sich,,, itu juga karena bagi perempuan dengan nangis dapat mengilangkan penat dihatinya,,,,,

***Diam Bukan Batu***

Diam bukan batu,
ku sapa namun tetap membisu.
membeku bukan gunung salju,
namun ku tahu di dalam masih membara
entah amarah atau lara,
karena kalbu tak terjaga.
atau menderu karena merindu,
bergelora karena asmara.

Sekian musim telah berlalu
entah kapan musim semi tiba
kala tunas & kuncup mekar merona
menambah pesona alam semesta
dan mengundang kumbang datang berpesta

Tebarkanlah aroma surgawimu
namun tetap kau jaga mustikamu
sebagaimana kau genggam hasrat dengan syariat Illahi
bukan dengan nafsu insani
hingga ada yang tepat jadi imam pilihan hati.

Do'aku

  ya Allah berikan hamba kesabaran dalam menghadapi kehidupan yang pedih ini,,, hamba memohon padamu,,, jika sikap atau sifat hamba salah tegurlah hamba,, hamba ikhlas engkau berikan teguran seperti apapun,, ya Allah saat ini hamba butuh petunjukmu,, tuntun hamba ke jalanmu yang lurus,, masukan hamba di kumpulan orang" yang shaleh dan shaleha,, saat ini terlalu banyak hamba temukan ketidak cocokan hamba dengan umatmu ya Allah,,, ya Allah saat ini hamba tau hamba tak pernah sendiri,, engkau selalu menemani hamba,,, hamba mohon ya Allah bukakan pintu hati orang-orang yang mungkin masih tertutup dengan kebencian dan rasa angkuh,,, hamba tak tau apa hamba yang salah atau mereka-mereka ya Allah,,, berikan hamba petunjukmu ya Allah,, jika mereka tidak baik buat hamba jauhkan hamba dari mereka,, jika mereka baik buat hamba ampuni mereka yang sudah pernah menyakiti hamba,,, berikan hamba kelapangan hati ya Allah,,,,jangan karena ego hamba membuat hamba celaka,,, bagi hamba mereka" semua saudara hamba,,, tuntun hamba ya Allah,,,bukakan pintu hati mereka,,, berikan hamba kesempatan untuk memperbaiki diri tuk menjadi yang lebih baik lagi ya Allah,,,,

Sabtu, 09 Maret 2013

Arwana Silver

Kingdom          : Animalia

Phylum            : Chordata
Class               : Actinopterygii
Order               : Osteoglossiformes
Family             : Osteoglossidae
Subfamily        : Osteoglossinae
Genus             : Osteoglossum
Species           :
O. bicirrhosum

Syarat Hidup

·         pH: 6.0 - 6.9
·         GH: 4 - 10
·         Temperatur: 24 - 30 °C
·         Panjang Maksimum: 120 cm
·         Pakan: pakan hidup
·         Reproduksi: egg layer - mouthbrooder
·         Cahaya: terang tanpa sinar matahari
·         Temperamen: tidak direkomendasikan untuk pemula
·         Zone Renang: atas
·         Set up Akuarium:  akuarium dengan bebatuan, tanaman dan kayu-kayuan.
Arwana silver dalam perkembanganbiakannya melalui tahapan berkasih-kasihan yang sederhana.  Telurnya termasuk berukuran besar yaitu sekitar 1.5 cm.  Induk jantan akan mengerami telur tersebut dalam mulutnya selama 50 - 60 hari.  Burayak baru akan meninggalkan induk setelah katung telurnya habis diserap, pada saat tersebut biasanya burayak memiliki ukuran 8 - 10 cm.
Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum) dan arwana black (Osteoglossum ferreirai) adalah dua jenis arwana yang berasal dari benua amerika. Habitat asli kedua arwana ini adalah sepanjang sungai amazon. Secara anatomi kedua arwana ini sama, hanya faktor warna yang membedakan keduannya, yang satu berwarna perak (silver) dan lainnya berwarna hitam (black). Bila dibandingkan dengan arwana dari jenis lainnya, kedua arwana ini mempunyai badan yang lebih panjang. Di habitatnya, arwana Silver dapat mencapai ukuran panjang 1,2 m sedangkan arwana black dapat mencapai panjang 1 m. Dilihat dari segi harga nominal, arwana Silver cenderung lebih rendah dibandingkan dengan harga nominal Arwana Irian, sedangkan harga nominal arwana black umumnya lebih tinggi dari Arwana Irian- hal ini mungkin disebabkan populasi arwana black lebih sedikit bila dibandingkan dengan arwana Silver atau Arwana Irian - tetapi masih dibawah harga nominal arwana asia.Ciri-ciri kedua arwana ini adalah badan lebih panjang dari arwana jenis lainnya,   dari kepala terus melebar dibagian perut dan terus meruncing sampai ke ekor, sepintas terlihat seperti bentuk sebuah pedang. Sisik-sisiknya tidak mempunyai cincin (ring), berwarna perak (arwana Silver) atau hijau kehitaman (arwana Black) dan punggungnya berwarna lebih gelap. Sirip punggung dan sirip dibawah anus memanjang sampai ke ekor dan terkesan bersatu dengan ekor yang bentuknya meruncing, sedangkan sirip perutnya lebih panjang dari jenis arwana lainnya. Sangat mudah untuk membedakan kedua arwana jenis ini dengan arwana jenis lainnya meskipun masih berukuran relatif sangat kecil, bahkan mudah pula membedakan mana yang arwana Silver dan mana yang arwana Black ketika masih kecil, karena walaupun bentuk keduanya sama, namun arwana black mempunyai warna hitam hampir pekat di sekujur tubuhnya dan ada warna kuning seperti bentuk pita yang membentang mulai dari kepala sampai ke ekornya seolah membelah tubuhnya yang hitam menjadi dua bagian (atas dan bawah) sedangkan arwana silver tetap berwarna silver kehijauan. Bila dibedakan dari warna siripnya, arwana silver mempunyai sirip berwarna bening/putih/hijau dan disertai warna kemerahan sedangkan sirip arwana black cenderung berwarna hitam.

Aquarium ikan

 Untuk menjaga salah satu ikan besar ini, yang benar ukuran akuarium adalah penting. Dianjurkan minimum ukuran tangki untuk satu orang dewasa Silver Arowana adalah 180 galon. Tanpa waktu harus merupakan arowana disimpan dalam sebuah tangki yang sempit dan lebih pendek dari panjang ikan. Sebuah spesimen muda dapat disimpan dalam tangki yang lebih kecil, tapi karena tumbuh tangki yang lebih besar akan diperlukan untuk mencegah kelainan bentuk dan untuk memastikan maksimum usia panjang dan binatang.  Setiap akuarium perumahan yang arowana harus tertutup rapat karena ikan ini 'melompat perilaku. Arowana Silver lembut lebih suka air dengan tingkat pH antara 6.0 dan netral. Penyaringan yang kuat diperlukan untuk besar ini karnivora. Tersedia secara komersial air hitam aditif dapat membantu mensimulasikan alam Arowana Silver habitat   meskipun mereka bisa beradaptasi dengan sebagian besar pasokan air dan berkembang. Sebuah perubahan 25-30% air, limbah dan lain menyedot detritus, diperlukan 1-2 kali setiap minggu untuk menjaga kondisi air yang sangat baik. Suhu air harus berkisar antara 24 ° C (75 ° F) hingga 28 ° C (82 ° F), dengan yang ideal sekitar 26 ° C (79 ° F).  Sebuah variasi arowana perak yang dikenal sebagai "Salju Arwana" atau "Platinum arowana" disebabkan oleh leucism (mengurangi pigmentasi).

Makanan

 Arowana silver dapat ditawarkan gemuk makanan seperti serangga, udang, ikan, daging sapi jantung, katak, dll, meskipun yang terbaik adalah makan Arowana merek pelet apung makanan yang telah diproses secara khusus untuk ikan jenis ini. Ada beberapa jenis makanan di pasar dari beberapa nama besar merek pembuat produk-produk ikan yang dibuat dengan jenis ini dalam pikiran.  Arowana memberi makan dengan cara ini akan membantu menghindari dropeye, suatu kondisi di mana salah satu mata yang menghadap ke bawah. Di alam liar, yang Arowana menghabiskan sebagian besar hidupnya pemindaian permukaan air untuk mangsa, tetapi akan belajar dalam suatu lingkungan akuarium untuk melihat ke bawah untuk makanan yang tenggelam ke dasar dari tangki. Namun beberapa Arowana makan makanan secara eksklusif pada pellet apung juga telah mengembangkan keras tiba-tiba dropeye setelah bertabrakan dengan tangki. Kondisi lain yang dapat dikembangkan adalah "mata berawan"; salah satu atau kedua mata menjadi tergores ketika Arowana berubah sendiri ke samping untuk mengumpulkan makanan dari bawah, menyebabkan mereka awan di atas. The cloudy eye condition is treatable, while the drop eye condition is not. Mata yang berawan Kondisi ini bisa diobati, sementara mata drop kondisi tidak. Menjaga sebuah Arowana hampir secara eksklusif pada diet pelet tidak hanya menyediakan ikan dengan makanan seimbang, adalah lebih efektif biaya dan pada umumnya akan mencegah masalah-masalah kesehatan. Banyak aquarists merekomendasikan terhadap hidup pengumpan ikan karena ini sering dibesarkan dalam kondisi buruk dan mampu menularkan penyakit ke ikan predator. Risiko lain termasuk cedera pada Arowana baik ketika mencoba untuk menangkap ikan feeder, atau saat menelan. Mealworm exoskeletons kadang-kadang sulit bagi anak-Arowana untuk dicerna, sehingga mereka sebaiknya dihindari.

 Tips merawat Ikan Arwana

  1. Jika anda membeli ikan arwana dan tempat pembelian jauh dari tokonya, maka jangan langsung menyeburkan ikan arwana anda langsung pada aquarium. Tetapi taruh arwana bersama plastiknya (plastik jangan dibuka dulu) pada aquarium anda. Ini untuk mengadaptasikan ikan arwana setelah perjalanan jauh.
  2. Ketika membuka bungkus plastik ikan arwana, jangan memaksanya keluar dari plastik. Tapi biarkan ia keluar dengan sendirinya dari plastik. Baru jika ikan sudah keluar, anda dapat mengambil plastik tersebut. Hal ini agar arwana bisa beradaptasi dengan sendirinya dengan lingkungan barunya.
  3. Jangan memberi batu atau karang dalam aquarium tempat ikan arwana anda berada. Karena karang dapat membuat sisik arwana menjadi luka tergores. Sedangkan batu dapat membuat arwana kesulitan ketika anda beri makan ikan kecil. Karena ikan kecil dapat lari dan bersembunyi dibawah batu-batu tersebut.
  4. Beri variasi makanan. Jangkrik untuk memberikan gizi pada arwana. Jika arwana anda masih kecil, maka ambil kaki jangkrik supaya tidak melukai. Kelabang dapat memberikan kecerahan warna merah. Dan udang juga direkomendasikan karena memberikan protein bagi arwana.

 

Budidaya Ikan Guppy


1. Sistematika
- Ordo                        : Cyprinodonoidea
- Sub ordo                : Poecilioidei
- Famili                      : Poecilidae
- Genus                      : Poecilia
- Spesies                    : Poecilia reticulata
Nama Inggris           : Guppy
Nama Lain                : Ikan seribu
Asal                            : Venezuela


2. Ciri-ciri tubuh
Ikan Guppy  tergolong bertubuh kecil, panjang tubuh hanya  bisa mencapai 7 cm untuk betina, dan yang jantan  panjang tubuh bisa mencapai 3,75 cm. Warna dasar tubuh  Guppy yang asli  kecoklatan, dengan variasi warna sisik serupa pelangi. Keindahan ikan Guppy yang menarik terletak pada sirip ekornya, sirip ekor lebar dengan corak warna bervariasi yang menyolok dengan bentangan mirip ekor burung merak, goyangan ekornya sangat mempesona.
Ikan jantan  warna tubuhnya lebih menarik dibanding ikan betina, sehingga Guppy jantan dipasaran banyak dicari orang-orang penggemar ikan hias dengan harga terjangkau.

3. Sifat Hidup
Ikan Guppy termasuk  ikan hias jenis pendamai  dan jinak yang bisa ditempatkan dengan jenis ikan lain yang sama-sama jinak (jangan dicampur dengan ikan buas). Di alam aslinya  ikan ini dapat hidup di dua jenis perairan yang berbeda yakni air tawar dan payau. Menyukai pada perairan yang tenang tetapi sangat sensitive dan mudah setres terhadap perubahan kualitas air yang mendadak, terutama fluktuasi suhu yang tinggi, jika terpaksa ingin mengubah suhu pada media air perlu  diubah secara bertahap pelan-pelan (adaptasi). Makanan yang diperlukan  menerima segala jenis makanan baik pakan alami maupun buatan (pellet), menyukai sayuran segar, jentik-jentik nyamuk , kutu air, cacing rambut.

4. Persiapan Pemijahan
- Tempat Pemijahan
Tempat pemijahan yang dipakai bisa berupa akuarium ukuran panjang 80 cm, lebar 45 dan tinggi 40 cm. Bisa menggunakan bak semen ukuran 2x12 x 40 cm. Kualitas air dengan parameter suhu 23 - 26 oC, pH 7 – 8, DO > 4 ppm. Sumber air yang digunakan bisa berasal dari sungai, air sumur yang telah  diendapkan sehari semalam.  Sebagai perangsang pemijahan  sekaligus sebagai  tempat persembunyian anak anaknya dapat dilengkapi  tanaman air : Hydrilla atau Eceng gondok .
- Pemilihan Induk
            Pemilihan induk jantan dan induk betina dapat dibedakan dengan jalan melihat perbedaan  bentuk dan warna sirip ekor. Induk jantan memiliki warna yang kontras yang menyolok dengan warna dan bentuk sirip ekor yang indah. Selain itu induk jantan memiliki gonopodium yang berbentuk menonjol terletak dibelakang sisip perut. Sedangkan induk betina mempunyai warna badan dan warna ekor yang biasa-biasa saja. Tubuh induk betina lebih besar dibanding  dengan induk jantan.
            Induk jantan dan betina sudah bisa dipijahkan jika telah matang gonad (kelamin), biasanya pada  umur 3 bulan, dan panjang Ikan  Guppy  betina umumnya telah berukuran antara  4 - 5 cm, sedangkan ikan jantan umumnya telah berkuran antara 3,5 – 4 cm.

5. Pemijahan
            Tempat pemijahan (akuarium/bak beton) diisi air setinggi 30 – 35 cm. Induk yang telah diseleksi dimasukkan kedalam akuarium sebanyak  30 – 40 ekor induk betina, dan induk jantan cukup 5 ekor, (ukuran bak  80 x 45 x 40 cm).
Jika pemijahan dilakukan di tempat bak beton ukuran 2 x 12 x 0,40 m, induk betina sebanyak 100 - 150 ekor dan jantan cukup 10 - 15 ekor. Pemasukn induk sebaiknya dilakukan pada saat suhu sedang rendah yakni pada pagi hari.
            Seminggu setelah induk dipijahkan, biasanya anak-anak guppy  telah mulai Nampak bermunculan disela-sela akar  atau tanaman air. Anak-anak ikan guppy bisa diserokl dengan menggunakan seser halus, kemudian dicuduk dengan menggunakan piring disertakan sebagian air dipindahkan kedalam wadah kemudian dipindahkan ke tempat pembesaran. Induk gappy tetap dibiarkan kedalam tempat pemijahan dan diberi pakan cacing rambut, kutu air atau jenti-jentik nyamuk secukupnya (dosis 3 – 5 %)/bobot biomas/hari. Seekor induk gappy mampu menghasilkan keturunan  jumlahnya relative sedikit, berkisar antara 30 – 60 ekor. Ikan guppy dapat dipijahkan sepanjang tahun dengan interval pemijahan 4 minggu.

6. Pembesaran
            Siapkan bak pembesaran ukuran 2 x 2 m, ketinggian bak 0,4 m. Bak diisi air bersih yang telah diendapkan sehari semalam, setinggi 30 – 35 cm. Didalam bak diberi tanaman air yang telah dibersihkan. Benih dimasukkan kedalam bak pembesaran dengan menggunakan ember, biarkan benih keluar pelan – pelan dengan cara menyondongkan ember. Penebaran benih dilakukan pada  pagi hari, kepadatan  benih sebanyak 2.000 ekor.
            Benih mulai diberi makan pada hari pertama, jenis pakannya bisa diberikan infusuria, rotifera, atau kutu air. Beberapa hari berikutnya diberi pakan cacing rambut dosisnya 3 – 5 %/bobot biomas/hari, frekuensi pemberian 3 kali, pagi, siang dan sore hari.
            Untuk menjaga agar kualitas air tetap baik seminggu sekali dilakukan pergantin air, dengan cara membuang 2/3 bagian volume air, kemudian ditambahkan air bersih baru 2/3 bagian. Untuk pembesaran di kolam tanah supaya tanah dasar dipupuk dengan pupuk kandang/kompos sebanyak 1 – 2 ton/hektar atau 100 -200 gram/m2, agar tumbuh makanan alami terutama zooplankton, jentik-jentik nyamuk, kutu air dan cacing sebagai makanan utama.