Andai saja saat itu emosi saya bisa saya kendalikan,, mungkin tidak akan ada rasa menyesal yang begitu dalam hidup saya,,, kata-kata saya begitu sangat menyakitkan, sehingga orang tersebut memilih untuk pergi dan tidak ingin bertemu dengan saya lagi,,, saya sadar ini adalah kesalahn saya sendiri,,, saya tidak bisa mengontrol bicara saya,, sungguh saya sangat menyesal melakukan itu,,, dari lubuk hati saya yang paling dalam saya memohon maaf yang sebesar"nya,, saya khilaf pada saat itu,, insyaAllah sekarang saya bisa merubah semua yang jelek pada diri saya dengan kebaikan,, meskipun ini membutuhkan proses yang sangat lama,, kalau saya diberi kesempatan saya ingin memperbaiki semuanya bersama anda,,, jangan katakan anda telah memaafkan saya,, sedangkan melihat saya saja anda tidak menginginkannya,, siapa tau isi hati orang lain,,,, cuma Allah yang tau bahwa pada saat itu saya benar" khilaf,,
Senin, 08 Desember 2014
Rabu, 03 Desember 2014
Selasa, 02 Desember 2014
Memaafkan Kesalahan Teman (Don’t Be Sad) (^_*)
Bukan
Main Sulit untuk memaafkan orang lain. Berat nian! Karena hati yang terluka
hanya mampu terobati dengan lampiasan dendam. Padahal Allah telah menasehatkan
dalam firmannya :”Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang
ma’ruf serta berpalinglah dari orang” bodoh” (QS. Al-A’raf:199).
Sangat
tidak pantas menjauhi saudara hanya karena satu atau dua kebiasaan buruk yang
tidak bisa diterima, sementara selebihnya baik. Dalam konteks ini, satu atau
dua kesalahan masih dapat dimanfaatkan dan kesempurnaan adalah tingkatan yang
sangat sulit dicapai.
Janganlah
hanya karena satu aib tersembunyi atau dosa kecil yang sebenarnya bisa ditutupi
oleh kebaikannya yang lebih banyak. Anda menjadi jauh dari seseorang yang
pernah anda puji latar belakangnya, yang pernah anda terima kehidupannya, yang
pernah anda ketahui kemuliaannya dan yang pernah anda ketahui kemampuan
berpikirnya
Senin, 01 Desember 2014
Langganan:
Postingan (Atom)